Selasa, 30 April 2013

Tips Memilih Jurusan “SBMPTN 2013″


Kali ini cuma mau share aja nih. TIPS pilih prodi buat lanjut kuliah. Jangan sampai salah jurusan. Jangan sampai berhenti dan nggak kuat di tengah jalan.
1. Pilih sesuai minat dan bakat
2. Pilih jurusan yang “kamu banget”
3. Ikuti hati nurani
4. Pilih yang bikin kamu nyaman dan enjoy
5. Pilih untuk prospek kerja ke depan
Kenapa tips pertama sesuai minat dan bakat?
Mungkin buat anak SMK, udah pernah melalui tahap ini. Tahap memilih jurusan. Aku cerita yang real aja deh. Aku siswi SMK N 2 Yogyakarta jurusan Teknik Komputer Jaringan angkatan 2013. Btw, doain lulus dan lolos SNMPTN ya, amin :). Nah balik lagi, sekarang aku mau flashback nih. Dulu, aku daftar ke Sekolah Menengah Kejuruan nggak ngerti ada jurusan apa aja sih di SMK itu. Jadi intinya kita harus cari informasi sebanyak-banyaknya tentang jurusan-jurusan di perguruan tinggi. Kita harus tahu bedanya jurusan ini dengan jurusan itu. Kita harus tahu apa aja sih yang dipelajari di dalamnya. Dan yang paling penting emang ke depan itu prospeknya gimana, output-nya akan jadi apa. Nggak beda dengan memilih jurusan untuk masuk SMK, kebetulan waktu tahun 2010 itu NEM dengan rata-rata 9 itu agak mudah memilih jurusan. Walaupun bingung mau jurusan apa, tanpa pikir panjang aku akhirnya milih jurusan dengan passing grade yang paling tinggi. Padahal aku sama sekali nggak tahu apa itu TKJ. Apa yang dipelajari. Yang aku tahu, ya karena namanya Teknik Komputer dan Jaringan pasti mempelajari tentang komputer. Sesederhana itu. Pemilihannya juga nggak beda dengan SNMPTN, pilih dua sekolah dan tiap sekolah pilih dua jurusan. Kalau SNMPTN, pilih dua PTN dan tiap PTN pilih dua prodi.
Alhamdulillah, saya waktu itu diterima di sekolah pilihan pertama dan jurusan pilihan pertama juga. Ternyata setelah hampir tiga tahun berada di jurusan yang dibanggakan sekolah, saya nggak kunjung bangga juga dengan apa yang saya geluti. Pada semester pertama sih, fine-fine aja. Karena saya pikir ini baru masa adaptasi, dan toh, temen-temen yang lain juga sama-sama belum bisa. Tapi semakin ke sini, ternyata setiap orang punya minat dan bakat. Yang nggak menutup kemungkinan yang berada di jurusan kedokteran tapi minat di bidang melukis akan meninggalkan pendidikan kedokterannya hanya untuk kenikmatan dan kenyamanan saat menggambar. Jadi, itu alasan kenapa kita harus tahu apa yang kita minati.
Apa yang terjadi kalau merasa jurusan yang diambil ternyata tidak sesuai minat?
Untuk beberapa orang mungkin masih bisa menjalani, tetapi akan tetap berbeda hasilnya jika yang digeluti sesuai dengan jati diri. Saya kembali ke diri saya sendiri, selama tiga tahun saya baik-baik saja dalam prestasi akademik, tetapi tidak dengan hati saya. Setiap bangun pagi hari harus memkasakan otak untuk berdamai dengan keadaan, untuk menjalani semua saya jadi setengah hati. Walaupun saya masih bisa mengikuti pelajaran dan ujian-ujian dengan lancar-lancar saja, saya bisa mendapat nilai ujian praktik 90 atau lebih, bahkan saya bisa mendapat peringkat di kelas maupun paralel. Tapi….

Nggak ngaruh buat masa depan! Apa saya lantas menguasai bidang yang saya geluti? Bisa jadi mereka-mereka yang tidak bersekolah dan menempuh pendidikan di Komputer dan Jaringan lebih paham apa itu Komputer dan Jaringan karena mereka mempunyai minat di bidang itu sedankan saya mempelajari hanya sekadar tuntutan dari sekolah. Saya tidak betul-betul ingin tahu apa itu TKJ. Bisa jadi mereka yang berada di jurusan dengan passing grade jauh di bawah TKJ justru lebih sukses karena sesuai dengan keinginan dan minat mereka. Itu jadi alasan kedua, mengapa minat dan bakat sangat perlu untuk pemilihan jurusan di PTN.
Dan dari satu alasan “sesuai minat dan bakat” akan berhubungan dengan alasan-alasan lainnya. Seperti mengapa mesti enjoy dan nyaman dengan jurusan yang dipilih. Kalau sudah tertekan dengan jurusan yang diambil karena ternyata tidak bisa dinikmati, malah akan jadi susah ke depannya. Misalnya saja, kembali lagi ke diri saya. Anggap saja saya suka menulis, saya hampir tidak bisa menyelesaikan tulisan-tulisan saya dengan baik hanya karena sibuk dengan mata pelajaran yang harus saya kejar demi prestasi dalam bidang yang saya ambil. Alhasil, apa yang saya minati tidak bisa saya penuhi dengan baik karena saya tidak 100% bisa menggeluti itu, dan dalam bidang yang saya geluti(sekolah) pun saya juga tidak benar-benar mencapai hasil yang memuaskan. Sebenernya yang paling inti juga, jangan gengsi-gengsian milih “passing grade” yang tinggi karena ada yang nasihatin aku nih, “Yang terpenting bukan jurusannya tapi keahlianmu menguasai jurusan itu.” Nah, sebelum semua terlambat ada baiknya memikirkan dengan matang jurusan apa yang akan diambil agar ke depannya akan sukses.

sumber:http://fasihhradiana.blogspot.com/2013/02/tips-memilih-jurusan.html

Tips Menghadapi SBMPTN

SNMPTN merupakan ujian seleksi masuk perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh negara. Beribu-ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia bertarung untuk memperebutkan universitas favorit masing-masing. Tak heran deg-deg an pun telah menjadi tradisi bagi siswa sebelum menjalani SNMPTN. Dalam kondisi seperti ini, banyak siswa yang sebenarnya bisa mengerjakan soal, tetapi dalam medan ujian, mereka seakan menyerah karena beberapa faktor yang sebenarnya dapat dihindari.

Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, banyak siswa yang mengaku bisa mengerjakan soal SNMPTN ketika mereka mengerjakan kembali di rumah. Akan tetapi, sewaktu di tempat ujian, mereka justru tidak bisa menjawab ujian. Hal ini dikarenakan kondisi psikologi siswa tersebut. Berikut adalah beberapa faktor melemahnya psikologi siswa saat berada di tempat ujian :

1. Terlambat

Faktor keterlambatan merupakan suatu kondisi yang fatal bagi siswa sebelum melaksanakan ujian. Betapa tidak, seseorang yang terlambat akan merasa grogi karena merasa ketinggalan. Akhirnya keringat dingin pun keluar dan tidak fokus dalam mengerjakan soal. Padahal, dibutuhkan ketenangan dan konsentrasi yang tinggi dalam mengerjakan soal.

2. Ingin menjawab soal sebanyak mungkin

Kadang kala, siswa tidak merasa percaya diri dengan hanya menjawab 50% dari soal yang ada. Akhirnya, mereka memaksakan diri untuk menjawab soal sebanyak mungkin yang mereka bisa. Perlu digarisbawahi, bahwa dalam ujian tes masuk seperti SNMPTN, skor +4 diberikan bagi siswa yang menjawab benar, dan -1 diberikan untuk siswa yang menjawab salah. Akibatnya, dengan memaksakan diri menjawab soal sebanyak mungkin, alih-alih dapat tambahan nilai, justru minus yang didapat. 

Fakta menarik yang perlu diketahui, bahwa passing grade jurusan-jurusan di universitas favorit di Indonesia dari tahun ke tahun rata-rata dibawah 55% dari nilai maksimal. Dengan demikian, hanya dengan menjawab soal 50% dengan benar, setidaknya kita sudah mengantongi jurusan favorit. Jadi, yakinlah dengan kemampuan anda, dan jangan memaksakan untuk menjawab soal yang anda sendiri sebenarnya belum pasti kebenarannya. Tetapi, jika anda memiliki peluang 50% benar dalam menjawab soal tersebut, maka anda boleh menembak untuk menjawab soal tersebut.

3. Persiapan yang kurang matang

Entah disadari atau tidak, soal-soal SNMPTN dari tahun ke tahun memiliki pola yang hampir sama. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan untuk berlatih soal-soal SNMPTN pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan persiapan yang matang, kita bisa mengerjakan soal dengan lebih mudah. Apalagi jika soal yang diujikan mirip dengan tahun-tahun sebelumnya.


Ingin mengetahui lebih banyak tips dan trik untuk SNMPTN? Kami membuka paket khusus private SNMPTN untuk daerah Jabodetabek. Dengan les private, pengajar kami yang 100% merupakan mahasiswa UI terbaik akan mengarahkan cara seefisien mungkin dengan metode smart sesuai dengan kemampuan dan tingkat kepemahaman anda.

Senin, 22 April 2013

DVD LATIHAN PERSIAPAN SBMPTN



TIDAK ADA JAMINAN UNTUK APAPUN YANG KAMU MILIKI ATAU KAMU LAKUKAN UNTUK LULUS SBMPTN 2013,TAPI BAGAIMANA BILA MEMPERBESAR PELUANG LULUS SBMPTN???
 TENTU SAJA KAMU BISA!!!

INGAT SBMPTN TINGGAL MENGHITUNG BEBERAPA BULAN LAGI….
DAN UNTUK MENGHADAPINYA MEMERLUKAN WAKTU,BIAYA DAN TENAGA YANG PERLU UNTUK DI KORBANKAN
APALAGI TINGKAT KESULITAN SOAL SBMPTN TIDAK SEMUDAH UJIAN NASIONAL MALAH 10 X LIPAT LEBIH SUSAH....
NAH BAGAIMANA KAMU MENGAHADAPINYA? TENTU
PERSIAPAN KAMU BELUM TENTU LENGKAP,SEBELUM ITU SAYA INGIN BERTANYA APA SAJA YANG TELAH KAMU SIAPKAN???
-IKUT BIMBEL???
-MEMBELI BUKU LATIHAN SBMPTN?
-BELAJAR ONLINE?
DI SINILAH HADIR DVD LATIHAN SBMPTN UNTUK MENYEMPURNAKAN PERSIAPAN KAMU MENJELANG SBMPTN DI SINI KAMU BISA MENGUKUR KESIAPAN KAMU MENJAWAB SOAL SOAL YANG DI AMBIL DARI SNMPTN TULIS TAHUN TAHUN LALU SEHINGGA

bagi kamu yang merasa kesulitan belajar secara biasa.dengan menggunakan DVD ini kamu akan belajar secara visual penelitian menyebutkan kebanyakan orang belajar dengan visual akan lebih gampang untuk mengingatnya,,,,

kelebihan DVD ini banyak
1)tidak perlu koneksi internet
2)belajar dimanapun&kapanpun(cukup satu set laptop/pc)
3)mengukur tingkat kesiapan kamu menghadapi soal
4)pembahasan semua soal
5)tidak semua peserta sbmptn memilikinya

isi DVD ini berupa:
-soal snmptn 2008-2011
-pembahasan snmptn tahun 2008-2011 baik ipa dan ips(sekaligus ipc)
-dan latihan untuk mengerjakan soal soal


untuk lebih jelasnya silahkan lihat video ini untuk melihat isi DVD LATIHAN SBMPTNnya…







Harga DVD iniCumaRP50.000(belum ongkos kirim)
mahal???
Di banding untuk masa depan kamu masuk PTN ini gak seberapa ko….
Nah dari pada terlambat ayo segera pesan karena di DVD ini terbatas dan hanya beberapa saja yang akan memilikinya,untuk pemesanan silahkan lakukan pemesanan ke no ini 083820583887 dengan format:

NAMA#ALAMATLENGKAP#JUMLAH DVD YANG DIBELI#NO HP YANG BISA DI HUBUNGI
setelah itu nanti ada balesan berupa berapa uang yang harus di kirim lewat rekening :) dan barang akan di kirim  lewat





NAH TUNGGU APA LAGI SEGERALAH PESAN SEBELUM KEHABISAN KARENA SBMPTN TIDAK MENUNGGU KAMU SIAP TAPI HANYA MENERIMA ORANG-ORANG YANG SIAP ,APA KAMU SIAP????