Jumat, 31 Mei 2013

Pendaftaran SBMPTN Bermasalah

SURABAYA - Tidak mudah mendaftar seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN). Berkali-kali para pendaftar sulit membayar biaya pendaftaran melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Sistem IT bank trouble. 

Azis Alif, salah seorang calon pendaftar, menyatakan sulit membayar pendaftaran SBM PTN. Dia mengaku sudah paham benar caranya. Tetapi, setiap kali mencoba, sistem IT bank gagal diakses. "Sudah tiga kali saya coba. Tapi, gagal terus," ungkap lulusan SMA dr Soetomo itu. Dia akhirnya datang ke sekretariat SBM PTN Panlok Surabaya di Gedung Robotika ITS kemarin (30/5).

Azis bercerita, awalnya dirinya datang ke ATM bank yang ditunjuk. Tetapi, saat membuka menu pembayaran, dalam layar menu tertulis layanan belum bisa diakses. Dia pun bingung. Azis mencoba ATM lain. Ternyata sistem pembayaran di ATM itu juga tidak bisa diakses. Dia akhirnya datang ke bank yang ditunjuk mengurus pembayaran.

Namun, petugas bank juga menyatakan sistem pembayaran masih trouble. Azis tetap berusaha mendatangi cabang bank di lokasi lain. Lagi-lagi, mereka tidak bisa melayani. "Ini saya mau tanya ke panitia," terangnya. Hal sama dialami Nia Ranita, yang juga siswa SMA dr Soetomo Surabaya. Nia mengatakan mendaftar sejak Rabu (29/5). Dia sudah lima kali mencoba. Seperti halnya Azis, dia juga gagal.

"Saya khawatir kalau ini terjadi terus, pendaftar akan menumpuk dan semakin sulit masuk," ungkapnya. Menurut dia, jika tidak bisa membayar, dirinya juga tidak bisa mendaftar SBM PTN. Sebab, untuk mendaftar, calon mahasiswa harus terlebih dahulu membayar ke bank. Setelah itu, baru mendapatkan kode akses pendaftar (KAP). Pendaftaran SBM PTN berlangsung pada 13 Mei-7 Juni.
Wakil Koordinator Humas SBM PTN Panlok Surabaya Bekti Cahyo menyatakan akan segera mengecek sistem IT. Sudah banyak yang bisa membayar biaya pendaftaran. Namun, kata dia, memang masih ada yang mengalami kesulitan. "Kami akan terus berkoordinasi dengan bank dan IT," jelasnya kemarin. (lum/c7/roz) 

sumber:http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=174583

0 komentar:

Posting Komentar